Apa Itu Safety Box Medis?
Safety box adalah alat penting dalam pengelolaan limbah medis tajam yang aman. Desain dan fungsinya ditujukan untuk meminimalkan resiko yang ada pada benda medis tajam seperti jarum suntik. Disini kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu safety box medis.

Apa itu Safety Box Medis?
Safety box medis adalah wadah yang ditujukan untuk menampung limbah medis tajam infeksius seperti jarum suntik, jarum infus, selang infus, dan alat medis tajam lainnya. Tujuan utama benda ini adalah untuk mencegah kontaminasi dan infeksi dari limbah medis tajam sebelum limbah tersebut diproses dan dimusnahkan dengan pembakaran atau penguburan.
Fitur dan Standar Safety Box
Safety box dirancang dengan fitur-fitur penting didalamnya untuk mengontrol resiko untuk penanganan jarum suntik setelah digunakan. Tanpa penampungan awal yang kuat ini, langkah-langkah selanjutnya dalam pengelolaan limbah seperti transportasi, pemrosesan, dan pemusnahan akan menjadi jauh lebih beresiko.
Standar WHO uuntuk safety box mengatur agar desain dari benda ini tidak sembarangan. Standarisasi ini difungsikan agar limbah dapat dikelola dengan aman. Berikut ini adalah standar dari safety box menurut WHO dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
1. Material Tahan Tusukan dan Kokoh
Material yang tahan terhadap tusukan dan strukturnya yang kokoh difungsikan untuk mencegah jarum menembus dinding dan melindungi pengguna dari cedera tusukan jarum yang berpotensi menularkan penyakit berbahaya. Material standar untuk safety box ini adalah Duplex atau Double Duplex.
2. Anti Bocor dan Dilengkapi Lapisan Dalam
Material yang tahan terhadap tusukan dan strukturnya yang kokoh difungsikan untuk mencegah jarum menembus dinding dan melindungi pengguna dari cedera tusukan jarum yang berpotensi menularkan penyakit berbahaya. Material standar untuk safety box ini adalah Duplex atau Double Duplex.
3. Desain Lubang Pembuangan yang Aman
Desain lubang pembuangan ini difungsikan untuk mencegah limbah keluar jika safety box terjatuh. Maka dari itu safety box diharuskan untuk memiliki lubang tertutup dan bergerigi yang dilengkapi dengan lidah penutup.
4. Tidak Dapat Dibuka Kembali
Safety box yang memenuhi salah satu standar WHO dan Depkes RI adalah safety box yang tidak dapat dibuka kembali setelah ditutup. Hal ini difungsikan agar isi limbah tidak tumpah dan mencegah penyalahgunaan atau pendaurulangan limbah yang tidak aman.
5. Kapasitas dan Penandaan Standar
Safety box yang baik adalah yang memiliki berbagai kapasitas. Dilansir dan WHO dan Depkes RI, safety box umumnya memiliki kapasitas dari 2,5L, 5L, 8L, dan 12,5L berwarna kuning dengan simbol biohazard. Ini difungsikan untuk memudahkan identifikasi limbah berbahaya.
6. Kemudahan Pengguna
Material yang anti bocor ini difungsikan untuk mencegah penyebaran infeksi dari cairan limbah dan menjaga kebersihan lingkungan. Safety box medis yang distandarkan oleh WHO dan Depkes RI adalah safety box yang dilengkapi kantong dalam yang berlapis plastik dan tidak dapat tertembus cairan.
Dapatkan Safety Box Kualitas Terbaik di Indonesia
Manfaat Penggunaan Safety Box
Perlindungan Petugas Kesehatan dan Masyarakat:
Penggunaan Safety Box secara langsung menurunkan resiko cedera tertusuk jarum bagi petugas kesehatan. Selain itu wadah ini juga berfungsi melindungi masyarakat umum, terutama anak-anak serta petugas kebersihan dari cedera fisik dan potensi penularan penyakit yang kemungkinan terdapat pada jarum bekas.
Pencegahan Infeksi Silang dan Kontaminasi:
Safety box menurunkan kemunkinan terjadinya infeksi yang disebabkan oleh penanganan limbah yang tidak tepat dan pembuangan yang tidak aman. Wadah ini juga dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dari limbah medis ke lingkungan melalui udara, air, ataupun kontak langsung.
Memfasilitasi Pengolahan Limbah Lanjutan:
Safety box memastikan bahwa limbah tajam terkumpul dengan aman dan terpisah dari segala jenis limbah yang lain. Hal ini merupakan langkah awal yang krusial dalam proses pengelolaan limbah medis B3. Wadah ini juga memudahkan proses sterilisasi atau pemusnahan akhir di insinerator.
Kesimpulan
Walaupun Safety box dirancang agar kuat, namun efektivitasnya tergantung pada penggunaannya juga. Cedera tusukan jarum masih dapat terjadi karena penggunaan jarum yang kurang berhati-hati, tidak menggunakan APD, dan adanya tindakan para petugas yang tidak sesuai prosedur.
Dapatkan Produk Plastik Kualitas Terbaik
