3 Alasan Jarum Suntik Harus Dibuang Ke Safety Box
Mengelola limbah medis, khususnya benda tajam seperti jarum suntik bekas adalah sesuatu yang harus diperhatikan dengan serius dalam praktek kesehatan. Pengelolaan yang tidak tepat tidak hanya membahayakan keselamatan individu, namun juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah 3 alasan jarum suntik harus dibuang ke safety box medis untuk keselamatan kamu dan orang sekitarmu.

Risiko Fatal Akibat Pembuangan Jarum Suntik Sembarangan
Pembuangan jarum suntik sembarangan akan menimbulkan berbagai resiko serius yang mengancam individu, masyarakat, dan lingkungan secara luas. Berikut ini adalah beberapa dampak fatal dari pembuangan jarum suntik yang sembarangan.
Cedera Tusuk Jarum (Needlestick Injury) dan Dampaknya
Cedera tertusuk jarum adalah cedera yang terjadi ketika jarum suntik menusuk kulit secara tidak sengaja, hal ini berpotensi menjadi sarana penularan penyakit infeksi, terutama penyakit penyebarannya melalui darah.
Risiko Infeksi Patogen Darah:
HIV: Risiko penularan HIV melalui luka tusuk jarum yang terkontaminasi darah HIV positif diperkirakan sekitar 0,3%
Hepatitis B (HBV): Risiko terinfeksi Hepatitis B adalah 30%. Infeksi kronis dapat berkembang menjadi sirosis hati (sekitar 25% kasus) dan karsinoma hepatoseluler (HCC), dengan 5% penderita sirosis berkembang menjadi HCC dan 60-90% penderita HCC positif sirosis. Tingkat penularan Hepatitis B bahkan lebih tinggi dibandingkan HIV.
Hepatitis C (HCV): Risiko terinfeksi Hepatitis C adalah 10%. Sekitar 80% individu yang terinfeksi HCV melalui tusukan jarum akan mengembangkan hepatitis kronis, yang berisiko tinggi terhadap sirosis hati dan kanker hati.5
Tetanus: Jarum yang berkarat dapat menjadi vektor penularan bakteri penyebab tetanus.13
Patogen Lainnya: Selain virus-virus utama ini, lebih dari 20 jenis patogen darah lainnya juga berpotensi ditularkan melalui tusukan jarum
Gejala Hepatitis: Gejala umum hepatitis, seperti mual, muntah, demam, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, serta mata dan kulit yang menguning (penyakit kuning), dapat muncul dalam rentang waktu 2 minggu hingga 6 bulan setelah masa inkubasi.
Pencemaran Lingkungan
Jarum suntik bekas yang dibuang ke sungai akan menyebabkan pencemaran air yang akan digunakan oleh masyarakat untuk minum dan mencuci. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang berasal dari limbah medis ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah dan sumber air di permukaan yang akan menyebabkan keracunan. Limbah rumah sakit yang dibuat sembarangan juga dapat membuat satwa liar terpapar zat berbahaya dengan menelan atau berkontak langsung dengan limbah medis tersebut dan menyebabkan keracunan, penyakit, bahkan kematian.
Pencemaran dari limbah medis ini seringkali berlangsung untuk waktu yang lama dan tidak dapat dideteksi secara kasatmata. Sumber air yang sudah terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan dapat mempengaruhi seluruh makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut. Dari hal ini, mengelola limbah dengan baik sangat dibutuhkan agar keselamatan lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya tidak terancam.
Dampak Psikologis dan Sosial
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan limbah medis sembarangan dapat mengalami ketakutan serta kecemasan akan bahaya bagi kesehatan yang akan timbul, dan akhirnya akan menyebabkan penurunan psikologis dan ketidaknyamanan. Kehadiran limbah medis yang tidak diolah dengan baik ini juga dapat menurunkan estetika lingkungan dan secara langsung mengurangi kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Kesimpulan
Limbah medis adalah jenis limbah berbahaya yang harus dikelola dengan baik karena jenis limbah ini secara langsung memengaruhi kesehatan makhluk hidup dan lingkungan. Limbah medis yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya seperti HIV hingga hepatitis yang dapat merenggut nyawa manusia. Selain itu lingkungan juga akan terkena dampak dari pencemaran ini. Dari hal tersebut, semua pihak penyedia layanan kesehatan diharuskan untuk mengelola limbah medisnya dengan benar agar tidak membahayakan makhluk hidup dan lingkungan.
Dapatkan Safety Box Kualitas Terbaik di Indonesia
